Mual dan muntah merupakan tanda awal dari suatu kehamilan, dan biasanya
dimulai sekitar minggu keenam kehamilan. Mual dan muntah yang biasa
disebut dengan morning sickness biasa dialami hampir semua ibu hamil. Seperti namanya, ibu hamil sering mengalami mual muntah pada pagi hari.
Morning sickness tidak berbahaya bagi Anda dan janin, tetapi
jika muntah yang Anda alami berlebihan (semakin parah) sehingga tidak
dapat memasukan makanan apapun ke tubuh bisa mempengaruhi perkembangan
janin karena kekurangan cairan dan nutrisi.
Beberapa ahli mengatakan, penyebab pasti dari morning sickness
tidak diketahui secara jelas. Tetapi, mual muntah saat hamil bisa
disebabkan oleh perubahan hormon atau gula darah yang rendah pada awal
kehamilan. Keadaan stres, emosional, kelelahan, bepergian atau beberapa
makanan bisa membuat mual semakin parah. Keadaan seperti ini biasanya
hilang setelah tiga atau empat bulan usia kehamilan.
Berikut beberapa cara untuk mengurangi mual muntah yang Anda alami selama kehamilan:
- Hindari makan yang terlalu banyak dalam satu waktu, maksudnya adalah makan sesering mungkin dengan porsi yang sedikit
- Minum air putih setengah jam sebelum dan setelah makan
- Konsumsi cukup air untuk menghindari dehidrasi pada kehamilan
- Makan apapun yang Anda rasa bisa Anda makan, jangan sampai tidak ada makanan sama sekali yang masuk ke tubuh
- Istirahat dengan cukup di siang hari
- Hindari tempat yang hangat atau panas, karena dapat menambah rasa mual
- Hindari makanan tinggi protein dan karbohidrat kompleks, seperti selai kacang, keju, susu, dan yogurt
- Anda bisa mengonsumsi lemon, air jahe atau semangka untuk meredakan rasa mual
Sedangkan yang jangan Anda lakukan selama mengalami mual muntah adalah:
- Jangan berbaring setelah makan
- Jangan melewatkan makan. Sesedikit apapun Anda harus makan untuk nutrisi janin
- Jangan makan makanan yang pedas
- Hindari asap rokok yang dapat memperburuk rasa mual
- Jangan biarkan keadaan tersebut tanpa diobati (dokter biasanya memberikan obat mual)
Morning sickness selama kehamilan bisa sangat mempengaruhi
keadaan sang ibu. Anda bisa merasa stres dan depresi jika mual dan
muntah berkepanjangan. Hal ini juga sangat berbahaya bagi janin, selain
tidak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup, perkembangannya pun akan
terganggu. Ada baiknya Anda untuk segera mendatangi dokter untuk
mengurangi mual muntah selama kehamilan serta melakukan pencegahan
terhadap hal-hal yang tidak diinginkan.
Sumber : disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar